Assalamualaikum wr wb
Guru itu seperti petani, sama-sama menanam kebaikan dan
mengharapkan kebaikan tumbuh berkembang sehingga bermanfaat bagi umat
manusia.Coba kita perhatikan apa yang dilakukan seorang petani terhadap tanamannya,
mereka berusaha semaksimalnya untuk merawat, menjaga, memberi pupuk agar
tanaman padinya bisa tumbuh berkembang dengan baik. Ketika disekelilingnya
bermunculan rumput yang mengganggu maka dengan segera petani tersebut
membersihkannya agar tidak mengganggu pertumbuhan padinya, begitupun ketika
muncul hama dan ancaman yang lain semisal tikus maka dengan segala daya upaya
mereka akan berusaha untuk memberantasnya. Dan tentunya mereka selalu berdoa
agar tanamannya bisa menghasilkan padi berkualitas sehingga bermanfaat untuk kelangsungan
hidup dirinya juga orang-orang pada umumnya.
Tahukah anda bahwa hal yang demikian juga berlaku pada
seorang guru yang baik, pada hakikatnya seorang guru juga menanam, ya mereka
menanam nilai-nilai kebaikan kepada seluruh muridnya. Pahlawan tanpa tanda jasa
ini mengasah kemampuan, mengasihi dengan setulus hati dan mengasuh dengan
ikhlas layaknya anak kandung sendiri. Mereka membuka cakrawala, mengajari
membaca huruf demi huruf, mengajari kata demi kata untuk diuntai dipahami menjadi
sebuah kalimat, mengajari bagaimana memaksimalkan potensi diri yang ada, dan
yang utama mereka membentuk pribadi-pribadi tangguh melalui penanaman akhlak,
moral, nilai-nilai keagamaan yang kelak bermanfaat di kemudian hari. Mereka
berusaha membentengi benalu-benalu
parasit yang hendak menggerogoti keutuhan jiwa anak didiknya, membentengi
karakter positif anak didiknya dari pengaruh dunia luar yang jauh dari tuntunan.
Mereka tidak ingin kebaikan yang sudah ditanamkan pada diri anak didiknya rusak
begitu saja karena tergerus bermacam budaya luar yang bersifat destruktif.
Dan pada akhirnya seorang guru yang baik akan selalu muncul
pada jiwanya tanggung jawab moral dan spiritual agar mereka bisa mengantarkan
anak didiknya didalam menghadapi kehidupan yang semakin keras ini, tentunya
dengan bekal ilmu pengetahuan, ketrampilan dan akhlak mulia yang telah
ditanamkan kepada mereka. Guru yang baik akan selalu mendoakan anak didiknya
agar mereka bisa menjadi orang yang berhasil dan bermanfaat bagi orang-orang
lain disekelilingnya, karena tidak ada hal yang lebih membahagiakan bagi
seorang guru kecuali melihat anak didiknya sukses.
Guru yang sejati tidak akan pernah menyesal atas pilihan
profesinya, karena luasnya ladang amal yang ada didalamnya...
Wassalamualaikum wr wb
1 komentar:
Oke bermnfaat buat bloger.mks.
Posting Komentar