Hembusan mesra udara dingin meliuk-liukkan dedaunan, sementara
mentari mencoba hangatkan suasana dan semburat
lukisan langit yang indah dengan awan yang berarak menunjukkan keagunganNya. Semua
yang ada didunia ini diciptakan berpasang-pasangan dengan penuh keseimbangan ada
siang ada malam, ada panas ada juga dingin, ada laki-laki ada perempuan dan sebagainya.
Disebutkan didalam Al Qur’an Surat AL Mulk QS. 67 : 3 “Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang
tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang
tidak seimbang? Keseimbangan ini pula yang seharusnya diterapkan pada
sebuah keluarga antara suami, istri dan anak-anak agar tercipta keluarga yang
sakinah mawadah dan warahmah. Salah satu kuncinya adalah saling pengertian
diantara anggota keluarga.
Mengapa ini seolah sangat penting dan harus ada dalam sebuah
hubungan, dan saling pengertian yang bagaimanakah yang sangat dibutuhkan? saling
pengertian adalah ketika dia meluapkan segala permasalahan dan perasaannya, maka
engkau diam mendengar semuanya dengan hati yang lapang. Begitupun ketika engkau
curahkan segala beban di pikiran dan hatimu, maka dia dengan segala kerelaan
hatinya mendengarkan dengan tenang dan
pada akhirnya kalian bersama membenahi diri untuk mencari jalan yang sudah
disiapkan Tuhan sebagai hadiah untuk kalian karena telah bersabar.
Seperti inilah seharusnya kita hidup berumahtangga, saling
menjaga perasaan, ada keseimbangan antara memberi dan menerima segala
kekurangan / kelebihan masing-masing. Pasti ada kelebihan dibalik kekurangan
pasangan kita sebagaimana ada juga kelebihan dibalik kekurangan kita. Kedua
pihak harus saling mengerti karenanya jangan ada yang merasa lebih segalanya
dibandingkan pasangannya karena itu bisa menjadi bahan konflik yang tak
berkesudahan. Dan sebagai pedoman didalam mengayuh bahtera rumah tangga,
belajarlah kepada suami terbaik sepanjang zaman contohlah keteladanan Rasulullah
semasa hidupnya, dan untuk menjadi istri yang shalihah maka belajarlah dari kisah-kisah
istri Nabi dan selalu berpegang teguhlah pada dinnullah melalui Al qur’an dan
sunnah-sunnahnya. Wallahu a’lam..
0 komentar:
Posting Komentar