SUDAHKAH ANDA SHOLAT ???

Minggu, 01 Februari 2015

Menjemput Pilihan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



Semua orang punya masalah dan ketika terhimpit kesulitan hidup sudah sepatutnya kita tingkatkan rasa syukur kepadaNya, salah satunya dengan cara memanfaatkan karunia Allah swt berupa tangan kaki juga akal semaksimalnya untuk berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik, , percayalah  bahwa kita terlahir bukan untuk menjadi seorang pecundang, terkadang kita terlalu larut meratapi nasib sehingga lupa bahwa selalu ada pilihan-pilihan lebih baik yang disediakan oleh  Allah swt bagi mereka yang selalu berusaha dan berdoa, pantang menyerah.
Ada sebuah kisah menarik dari sahabat Abdullah Abbas, sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, Umar bin Khattab dan rombongannya, suatu saat berangkat ke negeri Syam. Waktu akan memasuki wilayah itu, para pembesar negeri Syam melaporkan kepada Umar, bahwa daerah itu sedang berjangkit wabah penyakit menular. Umar Ibn Khattab kemudian bermusyawarah dengan para sahabat Muhajirin dan Ansar untuk mencari jalan keluar yang baik dari masalah itu. Umar dan rombongan sepakat untuk kembali ke Madinah, tidak memasuki daerah yang berbahaya itu. Tiba-tiba Abu Ubaidah bin Jarrah, salah seorang anggota rombongan tampil dan melontarkan satu pertanyaan kepada Umar:
“Apakah kita hendak lari menghindari takdir Allah?”
Umar menjawab: “Benar, kita menghindari suatu takdir Allah dan menuju takdir Allah yang lain”.
Untuk meyakinkan sahabatnya, Umar memberikan contoh yang sangat tepat. Kata Umar:
“Sekiranya engkau sedang menggembalakan ternakmu, unta atau kambing, kamu dapati ada dua lembah, yang keduanya merupakan takdir Allah. Lembah pertama merupakan padang rumput yang hijau dan subur, sedang lembah kedua merupakan bukit-bukit berbatu yang gersang, tidak ada rumput atau tumbuhan lain. Apakah kamu akan membawa ternakmu ke lembah yang gersang itu? Tentu tidak, tetapi akan membawanya ke lembah yang pertama yang subur itu. Bila anda pergi ke lembah yang subur itu berarti anda mengikuti takdir Allah, demikian pula bila anda menuju lembah yang gersang itu”.
Kalau anda meyakini bahwa takdir Allah tidak bisa diubah maka yang diperlukan bukan mengubah takdir tapi menciptakan takdir baru yang lebih baik dengan cara melakukan ikhtiar sebagaimana telah diwajibkan Allah dengan demikian kehidupan anda akan menjadi lebih baik. Umar Ibn Khattab telah memberikan teladan yang baik tentang menciptakan takdir baru lewat nasehatnya.
Sekali lagi hidup adalah pilihan, dan akan selalu ada pilihan lain yang lebih baik dari Allah SWT bagi para pemenang.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


0 komentar:

Islam dengan Al Qur’an sebagai kitab sucinya adalah agama yang sempurna*****mencakup segala aspek kehidupan yang mengatur manusia dari tarikan nafas pertama didunia hingga hembusan nafas terakhir hidup manusia ****** bahkan mencakup pengetahuan kehidupan setelah kematian. *****Sehingga tidak perlu diragukan lagi kebenaran Al Qur an dan Sunah Rosululloh sebagai pedoman hidup umat Islam.*****Dan janganlah kita berbuat dholim dengan menambah atau mengurangi ajaran Allah ini.*****Cukuplah bencana yang bertubi-tubi mendera negeri ini mengingatkan kita.