Suatu pagi di sebuah kelas sekolah swasta yang sedikit kusam
gedungnya,
Siswa : “pak, hari ini kok banyak pelajaran kosong, gurunya
kemana?”
Guru : “ Maaf ya nak, hari ini bapak ibu guru sebagian sedang
mengikuti tes CPNS …”
Siswa : “O, lha pak guru kok nggak ikut?”
Guru : “ Dulu pernah ikut tapi nggak lolos, dan sudah
beberapa tahun ini nggak pernah ikut, lagian kalau semua jadi guru PNS terus
yang ngajar sekolah swasta, yang ngopeni dan njewer kalian kalau bandel siapa
lagi?”
Siswa : “Hehe iya juga ya pak, disini aja nemenin kita-kita….”
Guru : “Oke, kita doakan yang terbaik untuk kita semua”
Siswa : “ iya pak semoga masih banyak guru yang mau mendidik
kita…”
Kemudian guru itu mengusap peluh di keningnya dengan
selembar sapu tangan dan kembali mengajar anak-anaknya. Sudah hampir 20 tahun
dia setia mendidik, dan selalu berusaha menanam kebaikan kepada anak didiknya
dari waktu ke waktu hingga memutih rambutnya, berharap suatu saat bisa memanen
apa yang sudah ditanamkan. Bukan menjadi pejabat, polisi, tentara atau presiden
sekalipun dia hanya berharap meski dari sekolah swasta, anak didiknya kelak
bisa menjadi sosok yang luhur budi pekerti juga akhlaknya, bermanfaat untuk
sesama dan senantiasa berusaha untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik
dari waktu ke waktu tak peduli mereka masih mengingatnya atau tidak.
0 komentar:
Posting Komentar