Akhir-akhir ini entah mengapa pikiranku terus terbang ke
tanah kelahiran saudara-saudara kita yang tertindas Palestina, ya semenjak
agresi militer kaum Yahudi Israel laknatullah membantai ratusan warga
sipil termasuk wanita dan anak-anak. Ada perasaan marah, benci, berontak,
sedih, rasa kehilangan yang, ah entahlah rasanya tak mampu diri ini
mengungkapkan semuanya….
Mungkin beberapa ada yang bilang tulisan ini lebay, terserahlah...
Mungkin beberapa ada yang bilang tulisan ini lebay, terserahlah...
Memang tak ada yang menyuruhku memikirkan itu semua, mungkin bagi beberapa orang tragedi kemanusiaan di negeri para nabi itu bisa lewat begitu saja dari pikiran. Namun tak sanggup rasanya berlaku demikian meskipun tak banyak yang bisa kulakukan ketika mengetahui kekejaman pasukan zionis memusnahkan saudara-saudara kita di Palestina.
Terkadang terlintas pertanyaan di pikiran kenapa Allah SWT
belum memberikan jawaban atas doa-doa umat Islam didunia, doa tulus di bulan ramadhan
yang mulia ini? Permohonan umatnya untuk keselamatan saudara-saudaranya di
Palestina?
Kenapa Allah SWT mendiamkan ketika Masjid Al Aqsha sebagai
kiblat pertama umat Islam, tempat hamba terkasihNya melaksanakan Isra’ Mi’raj
kini telah dikuasai kaum Yahudi diinjak-injak kesuciannya, dijadikan tempat
maksiat bagi muda-mudinya?
Kenapa Allah SWT membiarkan kitab suci Al Qur’an
diinjak-injak, dibuang ke selokan, dan menjadi bahan ejekan mereka?
Sampai kapankah kita harus menunggu jawabanNya? Lihatlah
sampai hari ini 500 lebih nyawa rakyat Palestina melayang…..
Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul disela doa-doa selama ini….
Mungkin memang terlalu banyak dosa dalam diri ini, sehingga
doa-doa yang dipanjatkan hanya menggantung di langit-langitNya…
Meski kutahu bahwa dalam memohon kepadaMu harus yakin bahwa Engkau akan mengabulkannya.
Aku tahu bahwa tidak boleh ada rasa bosan untuk meminta,
memohon, kepadaMu.
Dan aku tahu Allah SWT akan menjawab semua doa kita tepat
pada waktunya.
Atau bisa jadi inilah kejadian yang pernah disampaikan
Rasulullah SAW, suatu keadaan sepeninggal beliau dimana umat Islam berjumlah
banyak didunia ini, namun tidak lebih hanya seperti buih di lautan
terombang-ambing tak punya kekuatan. Ketika saudara-saudara muslim Palestina
dibantai zionis israel untuk dimusnahkan dari muka bumi, tak satupun Negara
islam didunia ini yang berani melawan.
Dalam ucapan beliau Rasulullah SAW, hal ini dikarenakan umat
islam terkena penyakit Al-Wahn. Para sahabat bertanya apa itu Al-Wahn? Sabda
beliau Al-Wahn adalah cinta dunia dan takut mati….
Kiranya benar ada banyak kepentingan dunia yang akan
terganggu apabila negara-negara islam melawan kaum penjajah ini. Terlalu cinta
dunia sehingga takut ketika negara-negara adi kuasa yang notabenenya adalah
orang-orang kafir memboikot mereka. Takut terputus hubungan ekonomi dengan
mereka, takut mengalami nasib yang sama
dengan rakyat Palestina, bukankah ini sama saja dengan takut mati?
Ya Allah dengan dosa yang bertumpuk rasa-rasanya tak pantas
diri ini memohon kepadaMu, namun untuk yang satu ini ya rabb hamba mohon
hentikanlah pembantaian atas saudara-saudara kami di Palestina. Selamatkanlah
anak-anak yang tak berdosa dari hantaman roket dan peluru tentara Yahudi,
hentikanlah ya Rokhman ya rokhim…..
Hamba tahu hanya Engkaulah yang mampu menghentikan ini semua….
0 komentar:
Posting Komentar