Tak ada yang lebih menyedihkan melihat degradasi moral pendidikan
kita
Persetan dengan regulasi kurikulum yang selalu berubah
Nampaknya pendidikan di negeri ini sedang sakit,
Lihatlah seorang taruna tewas dihajar para seniornya,
Sepasang siswa-siswi dipaksa mesum didepan teman-teman
sekelasnya,
Atau lebih gila lagi anak-anak TK/ play group jadi korban
cabul oknum guru dan penjaga
Jangankan disebut guru, nama manusiapun nampaknya tidak pantas
disandangnya
Dengan kondisi seperti ini, sungguh kurindu para guruku
Guruku yang selalu menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur
dalam setiap dongengnya
Guruku yang membuat kami berebut menjawab pertanyaan agar
pulang duluan
Guruku yang meski terbatuk-batuk selalu hadir
ditengah-tengah kami,
memotivasi, mendidik kami tentang sopan santun, tepo seliro,
saling berbagi,
hingga sebatang es lilinpun kami potong-potong untuk dimakan
bersama saat istirahat
Guruku yang kami rela antri untuk mencium keriput tangannya
Guruku yang tas dan sepeda tuanya selalu jadi rebutan anak-anak
untuk membawakannya
Guruku yang walau telah pergi, namun senyum, kewibawaan, keluhuran
budinya selalu bersemayam dihati para muridnya.....
0 komentar:
Posting Komentar