Tak terasa sebentar lagi insyaallah tahun 2013 akan segera
berlalu dan berganti tahun 2014, bagi yang punya fesbuk cobalah buka status
kita 1 tahun ini. Berapa banyak tulisan positif /baik yang pernah kita tulis,
dan berapa banyak tulisan negatif/ keluh kesah, umpatan yg pernah kita tulis? Lebih
banyak ungkapan positifkah? atau sebaliknya?
Atau lihatlah foto2/ gambar yg pernah kita upload 1 tahun
ini, lebih banyak memberikan manfaat ataukah sebaliknya lebih banyak madharat
dan mengundang kemaksiatan?
Mungkin akan lebih dewasa bila kita koreksi atau bila perlu
hapus saja yang tidak bermanfaat, selagi jari kita masih bisa ngeklik icon “hapus“
dilayar monitor. Karena tidak ada yg bisa menjamin besok pagi, up’s bukan hanya besok pagi, 1 jam kedepan atau
bahkan 1 detik kedepan kita masih diberi kesempatan untuk bernafas.
Akan menyedihkan sekali bila kita mati, namun umpatan,
cacian, keluh kesah dan gambar2 yang tak sepantasnya masih menghiasi dinding
fesbuk kita yang semua orang bisa melihat. Setelah mati bisakah kita menjamin terbebas
dari dosa ketika tulisan atau gambar2 buruk di dinding fesbuk kita mendatangkan
kemaksiatan bagi siapa saja yang melihat?
Ya klik saja hapus dengan membulatkan tekad di dada untuk berusaha
menjadi manusia yang bermanfaat untuk diri sendiri dan sesama juga bertekad untuk
berubah menjadi pribadi yang baik dan lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Dan tebarkan
kebaikan dimanapun termasuk menulis di dinding fesbuk, karena tulisan yang baik, dan positif bisa mendorong
seseorang untuk berbuat baik meskipun sang penulis sudah menjadi tulang
belulang yang berserakan didalam tanah.
Ketahuilah saudaraku Allah tidak pernah lalai sedikitpun
untuk membalas kebaikan ataupun keburukan yang pernah kita lakukan. Ada sebuah
hadist yang mungkin perlu kita jadikan sebuah renungan agar kita selalu menyeru
kepada kebaikan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menyeru kepada hidayah (jalan petunjuk dan kebaikan), maka ia akan
mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti (atau
mengerjakan)nya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa
menyeru kepada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang
mengikuti mengerjakan)nya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”. (HR.
Muslim no. 6750).
0 komentar:
Posting Komentar