SUDAHKAH ANDA SHOLAT ???

Jumat, 29 November 2013

JATUHNYA KONSTANTINOPEL


Ketika simbol kekuatan kristen eropa yaitu konstantinopel yg selama 8 abad tak mampu ditembus negara manapun dengan dinding benteng setinggi 15 meter mengelilingi wilayah kekuasaannya.
Saat itu 560 tahun yg lalu tepatnya 29 Mei 1453 seorang pemimpin islam berusia 21 tahun yang berjuluk ‘sang pedang malam’,
Seorang panglima perang yang menguasai 7 bahasa, dan hafal Qur’an di usia 8 tahun serta tak pernah absen untuk tahajjud
pakar di bidang ketentaraan, sains, matematika,
mempunyai taktik strategi perang yang out of the box, tak terfikirkan orang pada masanya,
telah berhasil menghancurkan dominasi Kristen.
Dialah seorang ksatria ghazi Muhammad Al Fatih atau Sultan Mehmed II, panglima perang yang mempunyai ratusan ribu pasukan terbaiknya, dimana  separuhnya lebih adalah prajurit yang selalu terjaga dimalam hari untuk shalat tahajjud.
Tahukah saudaraku, 1400 tahun yg lalu Rasulullah SAW telah menyatakan bahwa suatu saat nanti konstantinopel akan hancur oleh kekuatan Islam yaitu oleh seorang panglima beserta pasukan terbaiknya.
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal, Al-Musnad 4/335]
Salah satu rahasia keberhasilan Muhammad Al Fatih adalah karena memiliki visi yang kuat. Visi bahwa Al Fatih akan menjadi penakluk Konstantinopel, dan ini sudah ditanamkan sejak kecil kemudian beliau  memantaskan diri dengan belajar ilmu peperangan, sains, matematika dsb.
Dan beliau menyadari bahwa sebaik-baik pemimpin bukanlah orang biasa maka ia tidak pernah meninggalkan shalat rawatib dan ia tidak pernah meninggalkan tahajjud, ia juga mahir berkuda, dan beberapa keterampilan lain. Ia juga fasih bicara dalam 7 bahasa.
Inilah visi yang besar dari seorang Al-Fatih, begitulah seharusnya seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas dan terencana. Dan sudah semestinya mewujudkan visi itu dengan sebaik-baik persiapan serta  usaha, juga memantaskan diri sebelum memperoleh visi tersebut  dengan semaksimalnya.

0 komentar:

Islam dengan Al Qur’an sebagai kitab sucinya adalah agama yang sempurna*****mencakup segala aspek kehidupan yang mengatur manusia dari tarikan nafas pertama didunia hingga hembusan nafas terakhir hidup manusia ****** bahkan mencakup pengetahuan kehidupan setelah kematian. *****Sehingga tidak perlu diragukan lagi kebenaran Al Qur an dan Sunah Rosululloh sebagai pedoman hidup umat Islam.*****Dan janganlah kita berbuat dholim dengan menambah atau mengurangi ajaran Allah ini.*****Cukuplah bencana yang bertubi-tubi mendera negeri ini mengingatkan kita.