Dari jaman Rasulullah SAW sampai dengan sekarang banyak
orang memusuhi islam dan berusaha menghancurkannya. Kalau dahulu mereka berusaha
menghancurkan Islam secara terang2an dengan memusuhi rasulullah SAW, namun
sekarang target mereka adalah para wanita / gadis muslimah. Karena mereka tahu
persis apabila mereka mampu menghancurkan wanita muslimah maka berarti mereka
telah berhasil menghancurkan dominasi
bangunan islam.
Mereka berusaha keras untuk menjauhkan Islam dari generasi
mudanya terutama para wanita muslimah. Pernah dengar pepatah dibalik lelaki yang
kuat terdapat wanita hebat, maka berlaku sebaliknya dimana apabila seorang
wanita/ istri telah rusak ahlaknya maka tidak akan muncul suami2 yang kuat
secara moral ahlak dan imannya. Demikian juga akan menjadi sulit seorang wanita
yang demikian untuk mencetak anak2 yang cerdas dan kuat pribadinya, karena seorang ibu adalah
madrasah bagi anak2nya.
Dijaman modern ini terlalu mudah kita jumpai wanita2 dengan
pakaian yang seronok, kaos ketat, celana pensil, rambut terurai, make up tebal
disana sini seolah menjadi hal yang lumrah. Belum lagi pergaulan bebas para
remaja dimana tontonan di televisi, internet dijadikan tuntunan, sedangkan yang
seharusnya dijadikan tuntunan entah terbuang kemana. Di akhir jaman ini adalah
sesuatu yang aneh ketika ada seorang remaja yang belum pernah pacaran, dibilang
jadul lah, kolot lah dan sebagainya.
Sebenarnya di dalam Islam semua hal itu telah diatur dengan
jelas, tentang kewajiban memakai hijab bagi wanita, larangan berkhalwat antara
dua orang putra dan putri yang bukan mahramnya,
larangan mendekati zina dan lain sebagainya. Namun lagi2 hantaman kemajuan
teknologi yang tidak dibarengi penanaman ahlak mulia, pemikiran2 liberal,
sekuler juga iming2 manisnya hedonism,
secara pelan tapi pasti telah meruntuhkan bangunan Islam.
Bagi para remaja khususnya kaum muslimah, ingatlah bahwa
tubuh ini, wajah nan rupawan ini, dan jiwa ini adalah pinjaman dari yang maha
memiliki. Dan ketika Dia dengan segala kasih sayangnya meminjamkan kepada kita,
sudah sepatutnya kita mematuhi aturan pakai yang telah dibuatNya sehingga suatu
saat nanti ketika pinjaman itu harus dikembalikan maka pastikan kita
menjumpaiNya dengan senyum dan semoga dalam ridhaNya..
0 komentar:
Posting Komentar