SUDAHKAH ANDA SHOLAT ???

Jumat, 06 September 2013

SAAT SEMUANYA BERADA DIUJUNG JARI

Assalamualaikum wr wb


Pak guru kenapa bahan bakar mobil itu menggunakan bensin ? kan mahal, kenapa nggak diganti air saja, jadi kalau kehabisan tinggal ambil aja di sungai atau sumur terdekat…. Sebuah pertanyaan yang lebih mirip cemlongan muncul dari murid kelas X SMK yang sedang asyik melukis sesuatu di bukunya sambil sesekali mengamati tingkah gurunya yang sedang mengajar. Dengan sedikit gugup dan nada tinggi guru itu menjawab “ pertanyaanmu itu terlalu mengada-ada, lagian kamu itu anak bandel yang nggak pernah mau menghormati guru, dasar pemalas…”
Terkadang seorang guru menghadapi situasi yang tidak jauh berbeda dengan kejadian diatas, bingung, dongkol, dan tak tahu harus bilang apa dan akhirnya yang muncul dari bibirnya umpatan kemarahan yang tak terkendali akibat dari sebuah pertanyaan yang jauh dari dugaan. Sebenarnya kita tidak perlu bicara seperti itu, tidak perlu marah, dan yang jelas tidak semua pertanyaan murid harus kita jawab semuanya. Kalau memang belum menguasai kita tidak perlu malu untuk mengatakan belum bisa… ya belum bisa bukan tidak bisa. Orang yang mengatakan tidak bisa menandakan dia tidak mau/ tidak ada usaha untuk bisa, jadi kita bisa saja bilang “ maaf ya nak, pertanyaanmu belum bisa saya jawab lain waktu akan saya cari jawabannya. kalian pun boleh mencari jawabannya dan nanti minggu depan kita bahas bersama-sama. Apabila diberi pengertian dan pemahaman yang baik kepada anak, ungkapan belum bisa dari kita insyaallah tidak akan menjatuhkan harga diri kita sebagai seorang guru.
Oh ya satu lagi, jangan sampai seorang guru mempunyai perasaan dan pemikiran bahwa dialah sumber pengetahuan atau informasi satu-satunya bagi murid-muridnya. Seorang guru yang merasa bahwa dialah satu-satunya sumber informasi maka dia tidak akan pernah mau menerima masukan informasi dari sumber lain apalagi dari anak didiknya, dan ini rentan sekali untuk terjadinya perselisihan. Mereka boleh mendapatkan informasi ataupun pengetahuan dari manapun dan dari siapapun, namun harus bisa dipertanggungjawabkan dengan referensi pendukung yang kuat. Karena di era digital sekarang ini akses untuk mendapatkan pengetahuan ataupun informasi berada diujung jari-jari kita, tinggal bagaimana bisa mengkritisi dan memfilter terhadap informasi yang ada. So bagi bapak ibu guru, mari kita bermigrasi untuk bisa masuk ke dunia anak-anak didik kita, karena era kita dulu sangatlah berbeda dengan era kini, mari kita berselancar kedunia mereka dan tentunya dalam batas koridor norma-norma agama dan budaya ketimuran kita…
Wassalamualaikum wr wb

0 komentar:

Islam dengan Al Qur’an sebagai kitab sucinya adalah agama yang sempurna*****mencakup segala aspek kehidupan yang mengatur manusia dari tarikan nafas pertama didunia hingga hembusan nafas terakhir hidup manusia ****** bahkan mencakup pengetahuan kehidupan setelah kematian. *****Sehingga tidak perlu diragukan lagi kebenaran Al Qur an dan Sunah Rosululloh sebagai pedoman hidup umat Islam.*****Dan janganlah kita berbuat dholim dengan menambah atau mengurangi ajaran Allah ini.*****Cukuplah bencana yang bertubi-tubi mendera negeri ini mengingatkan kita.