SUDAHKAH ANDA SHOLAT ???

Kamis, 01 Agustus 2013

TAKKAN CUKUP MESKI UNTUK SATU TARIKAN NAFASNYA



Fenomena kenakalan remaja khususnya para pelajar saat ini telah mengusik pikiran ini untuk mencoba mencari akar permasalahan yang timbul. Mungkin kita sudah sering membaca, mendengar dan melihat di media masa tentang berita-berita yang cukup mencengangkan tentang ulah para remaja kita yang notabenenya adalah calon pengganti pemimpin di negeri ini. Banyaknya kasus pencurian, perampokan, pemerkosaan sampai pembunuhan yang dilakukan oleh remaja yang bahkan diantaranya adalah oknum pelajar terdidik yang seharusnya bisa menjaga segala tingkah lakunya. Apakah ini murni kesalahan mereka? Ataukah ini efek karambol dari mutu pendidikan di indonesia atau juga karena faktor ekonomi?
Meskipun masih banyak juga pelajar yang berprestasi dan saya tidak menafikan itu, namun ada yang perlu dibenahi dalam jiwa kita masing-masing. Nampaknya kita sebagai orangtua harus lebih menguatkan jiwa anak-anak kita, sedari kecil seharusnyalah kita mencurahkan kasih sayang yang tulus dengan benar, membekalinya dengan ilmu agama menguatkan akidah dan akhlaknya, memberikan ruang pada hati kita seluas-luasnya agar mereka menghargai keberadaan mereka di keluarga sehingga muncul rasa percaya diri. Menjadi insan yang pemberani, pantang menyerah dan jauh dari pikiran-pikiran negatif yang hanya akan merusak masa depannya.
Jangan jadikan rumah kita sebagai penjara bagi mereka dengan aturan- aturan yang membatasi ruang gerak mereka meskipun kita bermaksud baik, cukuplah kita berikan kepercayaan kepada anak-anak kita bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan dengan segala konsekuensinya. Kita beri pengertian dan gambaran atas segala tindakan yang dilakukan, tetapi bukan menakut-nakuti dan biarkan mereka membuat keputusan.
Dan yang lebih utama kita bekali anak-anak kita dengan penanaman nilai-nilai agama, bukan memberi pelajaran agama pada mereka. Menanamkan nilai-nilai keislaman akan lebih mengakar kuat pada jiwa mereka, tetapi  sebaliknya meskipun perlu juga namun apabila hanya memberikan pelajaran agama, menghafal surat pendek, atau membaca al qur’an tanpa memberi pemahaman arti dan nilai yang terkandung didalamnya maka nampaknya itu semua takkan bertahan lama.
Kemudian bagi para remaja/ pelajar yang perlu kalian pahami bahwa tidak ada orangtua yang tidak menginginkan anak-anaknya berhasil dalam hidupnya, dan orangtua yang bijaksana akan mengerti betul pentingnya pendidikan bagi masa depan putra-putrinya. Orangtua yang baik akan berusaha semaksimalnya agar anak-anak mereka dapat melanjutkan sekolah setinggi-tingginya.
Sebenarnya ada semacam perjanjian tak tertulis ketika kita berniat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, perjanjian kepada orang tua agar istikomah didalam menuntut ilmu. Namun terkadang diantara kita ada yg menghianatinya dengan sgala bentuk penyelewengan diantaranya membolos, nilep uang SPP, berpacaran dsb. Tahukah kalian pengorbanan yg telah orgtua lakukan utk kita bisa sekolah, blm cukupkah keringat yang keluar disela2 keningnya disaat bekerja diteriknya matahari?belum cukupkan sakit disekujur tubuhnya yg mulai renta untuk memenuhi kebutuhan sehari2?belum cukupkah airmata yang keluar disela kedua matanya untuk mendoakan kebahagiaan bagimu? Janganlah sombong ketika kita kelak menjadi org yg sukses, karena itu semua takkan mampu membalas kebaikannya selama ini, meski hanya untuk satu tarikan nafas ibu ketika melahirkan kita...

0 komentar:

Islam dengan Al Qur’an sebagai kitab sucinya adalah agama yang sempurna*****mencakup segala aspek kehidupan yang mengatur manusia dari tarikan nafas pertama didunia hingga hembusan nafas terakhir hidup manusia ****** bahkan mencakup pengetahuan kehidupan setelah kematian. *****Sehingga tidak perlu diragukan lagi kebenaran Al Qur an dan Sunah Rosululloh sebagai pedoman hidup umat Islam.*****Dan janganlah kita berbuat dholim dengan menambah atau mengurangi ajaran Allah ini.*****Cukuplah bencana yang bertubi-tubi mendera negeri ini mengingatkan kita.