SUDAHKAH ANDA SHOLAT ???

Minggu, 26 Desember 2010

Agama yang sempurna

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Di dunia ini ada berbagai macam agama yang dianut oleh umat manusia, namun diantara agama tersebut Islam adalah agama yang diterima oleh Allah SWT. Islam adalah rahmatan lil alamin, rahmat untuk alam semesta. Agama ini telah dibawa oleh Rosululloh Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada Robb yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rosul-Nya. Beliau diutus oleh Allah dengan membawa petunjuk dan agama yang haq. Beliaupun telah menyampaikan risalah, melaksanakan amanah, tulus dan kasih kepada umatnya, serta berjihad dijalan Allah dengan sebenar-benarnya, sampai beliau pulang ke rahmat-Nya. Sedang umatnya beliau tinggalkan pada jalan yang terang benderang, dan barangsiapa yang menyimpang darinya pasti binasa.
Islam dengan Al Qur’an sebagai kitab sucinya adalah agama yang sempurna, mencakup segala aspek kehidupan yang mengatur manusia dari tarikan nafas pertama didunia hingga hembusan nafas terakhir hidup manusia bahkan mencakup pengetahuan kehidupan setelah kematian. Sehingga tidak perlu diragukan lagi kebenaran Al Qur an dan Sunah Rosul sebagai pedoman hidup umat Islam. Dan janganlah kita berbuat dholim dengan menambah atau mengurangi ajaran Allah ini. Nauzubillah….
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an yang artinya:
“ Dan Kami turunkan kepadamu kitab ( Al Qur’an ) untuk menjelaskan segala sesuatu “ ( QS. An-Nahl : 89 )
Dengan demikian, tidak ada sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia baik yang menyangkut masalah kehidupan di akhirat maupun masalah kehidupan didunia, kecuali telah dijelaskan Allah SWT dalam Al Qur’an secara tegas atau dengan isyarat, secara tersurat maupun tersirat.
Mungkin ada orang yang bertanya: “ Adakah ayat didalam Al Qur’an yang menjelaskan jumlah shalat lima waktu berikut bilangan raka’at tiap-tiap sholat, bagaimana dengan firman Allah yang menjelaskan bahwa Al Qur’an diturunkan untuk menerangkan segala sesuatu, padahal kita tidak menemukan ayat yang menjelaskan tentang bilangan raka’at tiap-tiap shalat?”
Jawabnya : Allah SWT telah menjelaskan didalam Al Qur’an bahwasanya kita diwajibkan mengambil dan mengikuti segala apa yang telah disabdakan dan ditunjukkan oleh Rosululloh SAW, hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam QS. An Nisa : 80 yang artinya :
“ Barangsiapa yang mentaati Rosul SAW sesungguhnya ia telah mentaati Allah” ( QS. An Nisa : 80 )
Saudaraku, apabila saudara meyakini akan hal-hal diatas, maka apakah masih ada sesuatu hal tentang ajaran Islam yang dapat mendekatkan kepada Allah yang belum dijelaskan oleh Nabi SAW sampai beliau wafat?
Sebagai bukti bahwa Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan segala apa yang diperlukan manusia dalam ibadah, mu’amalah dan kehidupan mereka, yaitu firman Allah QS. Al Maidah : 3 yang artinya :
“ Pada hari ini, telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu ni’matKu, dan telah Kuridloi Islam itu jadi agamamu “ ( QS. Al-Maidah : 3 )
Apabila masalah-masalah tadi sudah jelas dan menjadi ketetapan saudara, maka ketahuilah bahwa siapapun yang berbuat suatu bid’ah dalam agama, walaupun dengan tujuan yang baik, maka bid’ahnya itu selain merupakan kesesatan adalah suatu tindakan MENGHUJAT AGAMA dan MENDUSTAKAN FIRMAN ALLAH, yang artinya “ Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu….”, karena dengan perbuatannya tersebut dia seakan-akan mengatakan bahwa ajaran Islam itu belum sempurna, sebab amalan yang diperbuatnya dengan anggapan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT belum terdapat didalamnya.
Pembaca yang budiman.
Disini penulis mau bertanya, dan mohon demi Allah SWT agar jawaban yang anda berikan berasal dari hati nurani, bukan secara emosional, jawaban yang sesuai dengan tuntunan agama anda, bukan karena taklid (ikut-ikutan)
Apa pendapat anda tentang orang-orang yang melakukan bid’ah dalam agama Allah, baik yang berkenaan dengan Dzat, Asma’ dan sifat Allah, atau yang berkaitan dengan pribadi Rasulullah SAW, kemudian mereka mengatakan bahwa kamilah yang mengagungkan Allah dan Rasulullah?
Apakah mereka ini yang lebih berhak sebagai pengagung Allah dan Rasul-Nya, ataukah orang-orang yang tidak menyimpang seujungjaripun dari syari’at Allah, yang berkata: “Kami beriman kepada syari’at Allah yang dibawa Nabi Muhammad, kami mempercayai apa yang diberitakan, kami patuh dan tunduk terhadap perintah dan larangan, kami menolak apa yang tidak ada dalam syari’at, tak patut kami berbuat lancang terhadap Allah dan Rasul-Nya, atau mengatakan dalam agama Allah apa yang tidak termasuk darinya?”
Siapakah menurut anda yang lebih berhak untuk disebut sebagai orang yang mencintai serta mengagungkan Allah dan Rasul-Nya? Wallohu alam…
Yang jelas Rosullulloh bersabda :
“Jauhilah perkara-perkara baru, karena setiap perkara baru itu bid’ah, dan setiap bid’ah itu kesesatan, dan setiap kesesatan itu masuk kedalam neraka”
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Referensi : Kesempurnaan Islam dan Bahaya Bid’ah
( Syekh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin )

0 komentar:

Islam dengan Al Qur’an sebagai kitab sucinya adalah agama yang sempurna*****mencakup segala aspek kehidupan yang mengatur manusia dari tarikan nafas pertama didunia hingga hembusan nafas terakhir hidup manusia ****** bahkan mencakup pengetahuan kehidupan setelah kematian. *****Sehingga tidak perlu diragukan lagi kebenaran Al Qur an dan Sunah Rosululloh sebagai pedoman hidup umat Islam.*****Dan janganlah kita berbuat dholim dengan menambah atau mengurangi ajaran Allah ini.*****Cukuplah bencana yang bertubi-tubi mendera negeri ini mengingatkan kita.