SUDAHKAH ANDA SHOLAT ???

Sabtu, 15 Juni 2013

ALARM





Ketika menyadari umur kita sudah tidak muda lagi, terkadang muncul penyesalan karena begitu banyak waktu terbuang sia-sia, padahal dia takkan pernah bisa kembali karena dia bukanlah kaset atau CD yang bisa diputar ulang sesuai keinginan kita. Memang waktu bagaikan sebilah pedang bisa bermanfaat apabila kita bisa menggunakannya dengan baik, namun bisa juga membunuh kita apabila tidak bisa kita manfaatkan dengan benar. Salah satu tanda bahwa umur sudah bertambah tua adalah dengan munculnya uban dikepala sedikit demi sedikit. Mengapa uban muncul pelan-pelan dan sedikit demi sedikit? Bukan tanpa alasan Allah memberlakukan demikian, sebenarnya Dia sedang memberi warning peringatan pada kita. Memberikan alarm bahwa umur kita semakin tua dan mengingatkan kepada kita agar semakin dekat kepadaNya. .
Sudah sepatutnya kita bersyukur diberi umur yang panjang sehingga semakin panjang kebaikan yang bisa kita lakukan didunia ini karena sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya namun apa yang terjadi terkadang malah justru sebaliknya, kita jarang sekali mensyukurinya ketika Allah menunjukan kasih sayangnya pada kita dengan mengingatkan melalui rambut yang memutih maka dengan cepat kita semir rambut agar terlihat hitam kembali.
Semakin tua umur kita, maka semakin berkurang nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Penglihatan sudah mulai kabur, pendengaran berkurang, kulit keriput, badan semakin membungkuk namun yang perlu kita syukuri bahwa itu semua terjadi secara perlahan-lahan agar kita menyadarinya sehingga semakin mendekat kepada Allah SWT. Bayangkan apabila Allah SWT tidak memberikan rambu-rambu atau alarm / peringatan rambut hitam selamanya, kulit tak pernah keriput, mata selalu tajam melihat, pendengaran selalu peka dan tubuh tidak pernah sakit alias selalu bugar maka kita akan merasa selalu muda dan ada kecenderungan orang yang sehat akan lupa untuk bersyukur sehingga mereka terlena dengan nikmat sehat yang telah dirasakan. Orang akan ingat nikmatnya sehat ketika dia menderita sakit itulah kenyataan yang sering kita jumpai. .
Apapun yang kita alami sudah sepantasnya kita selalu bersyukur kepadaNya, jadi ketika alarmNya sudah mulai berbunyi marilah kita segera bangun. Ya bangunnya hati kita dari mengingatNya, terlenanya kita dari buaian hasrat dunia dan bangunlah jiwa kita dari mimpi-mimpi semu kehidupan dunia ini. Bangun dan berkacalah pada kesalahan, kekhilafan diri untuk segera memperbaiki diri dengan amalan-amalan shalih yang akan menuntun kita kelak diakherat menuju kenikmatanNya yang abadi, semoga.....

0 komentar:

Islam dengan Al Qur’an sebagai kitab sucinya adalah agama yang sempurna*****mencakup segala aspek kehidupan yang mengatur manusia dari tarikan nafas pertama didunia hingga hembusan nafas terakhir hidup manusia ****** bahkan mencakup pengetahuan kehidupan setelah kematian. *****Sehingga tidak perlu diragukan lagi kebenaran Al Qur an dan Sunah Rosululloh sebagai pedoman hidup umat Islam.*****Dan janganlah kita berbuat dholim dengan menambah atau mengurangi ajaran Allah ini.*****Cukuplah bencana yang bertubi-tubi mendera negeri ini mengingatkan kita.