Antara 2 cinta

Apa yang ada jarang disyukuri..
Apa yang tiada sering dirisaukan..
Nikmat yang dikejar baru kan terasa...
Bila hilang apa yang diburu timbul rasa jemu, bila sudah didalam genggaman...
Sungguh menyentuh sekali syair lagu Raihan.langsung menohok telak di relung hati yang paling dalam dan membuat semakin sesak dadaku ini....ya Alloh ampuni hamba...
termenung aku memikirkan apa yang barusan terjadi. Dada ini terasa sesak dibebani dengan permasalahan duniawi yang tiada pernah usai. Mengapa seolah semua permasalahan hidup ini muaranya pada suatu kata yaitu ”Uang”? Terkadang cinta kita mendua, antara cinta pada Alloh dan cinta pada dunia. Sungguh disayangkan apabila kita terlalu mencintai dunia karena hakikatnya cinta pada Alloh akan lebih abadi dibandingkan apapun didunia ini. Alloh sudah mengingatkan pada kita selaku umatnya dengan ayat-ayatNya diantaranya berbunyi: ”dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa manusia hidup membutuhkan materi/ uang, tanpa uang kita tidak bisa membeli kebutuhan hidup: sandang, pangan, perumahan dan pendidikan untuk kita maupun anak-anak kita. Aku teringat pesan Ustad pada pengajian minggu yang lalu, beliau berkata ”Jadilah muslim yang pinter mencari uang!sehingga bisa beramal dan menggunakan hartanya dijalan Alloh”. Amin...